Ultah ke-67 SMPN 1 Selat Dipadukan Bulan Bahasa

Tujuan menggelar lomba di internal melibatkan siswa SMPN 1 Selat, untuk menjaring bakat-bakat siswa, misalnya lomba story telling, majalah dinding, dan jenis lomba lainnya. Setelah terjaring siswa berbakat, lebih lanjut dilakukan pembinaan secara optimal untuk memaksimalkan potensi siswa, sehingga ke depan memudahkan mewakili sekolah untuk lomba-lomba baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.

Hadir pada acara itu, Camat Selat I Ketut Riatma, Kasek SMPN 2 Selat I Komang Arta, Kasek SMPN 3 Selat I Komang Gede Sudarsana, Koordinator  Disdikpora Kecamatan Selat I Ketut Mertayasa, Bendesa Adat Muncan Jro Gede Suwena Putus Upadesa dan undangan lainnya.

Awalnya, SMPN 1 Selat didirikan untuk melayani pendidikan di wilayah Karangasem bagian barat, Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan Sidemen, berdiri 31 Agustus 1962. setahun kemudian baru berdiri SMPN 1 Rendang di Banjar Singarata, Desa/Kecamatan Rendang, 31 Desember 1963.

Selanjutnya di Kecamatan Selat muncul dua SMPN lagi, yakni SMPN 2 Selat di Banjar Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat dan SMPN 3 Selat di Banjar Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat.

SMPN 1 Selat telah terakreditasi A, Nomor SK Akreditasi1347/BAN-SM/SK/2021, per 8 Desember 2021, dengan 470 siswa, 30 guru PNS, dan 3 guru PPPK, terbagai 15 rombongan belajar.

Kasek SMPN 1 Selat I Nengah Sikiarta mengatakan, di SMPN 1 Selat selalu memberikan kesempatan kepada siswa yang berbakat bidang akademik dan non akademik. “Di sini lebih sering siswa berprestasi bidang non akademik, banyak siswa berbakat,” katanya.

Sebab, SMPN 1 Selat, banyak memiliki guru pembina, lebih mudah mengarahkan bakat siswa.  Prestasi terakhir dari SMPN 1 Selat atas nama Ni Made Risma Adriani, siswi kelas VIII/C meraih juara I Lomba Ngawi Cerpen berbahasa Bali Tingkat SMP, dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bali, berhak ke FTBI Tingkat Nasional 2023.

Camat Selat I Ketut Riatma mendorong agar prestasi SMPN 1 Selat terus maju. “Apalagi banyak potensi di bidang non akademik, itu bisa dioptimalkan pembinaannya,” pintanya.7k16