ARTICLE AD BOX
Aji menganggap laga lawan Filipina tak akan mudah, karena dari tiga laga yang dilakoni, Indonesia belum pernah mencetak satu gol melalui open play. Sebab, empat gol yang dicetak Indonesia dari situasi bola mati.
"Di tiga pertandingan ini kita belum menemukan permainan terbaik. Itu tentunya jadi pekerjaan rumah tim pelatih bagaimana lawan Filipina ini bisa tampil maksimal dan dapat mempertontonkan permainan yang bagus," kata Aji Santoso, yang kini melatih PSPS Pekanbaru.
Untuk memperbesar peluang ke babak semifinal, kata Aji, tidak ada pilihan lain kecuali menang lawan Filipina. Dia menilai, melihat dari kualitas tim, Indonesia masih di atas Filipina.
Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan, salah satu kendalanya dalam turnamen ini minimnya waktu membentuk kualitas terbaik tim mudanya yang belum banyak memiliki pengalaman jam terbang internasional.
Soal hal itu, Aji yang pernah melatih Timnas U-23, mengaku yakin STY akan segera menemukan solusinya. Menurutnya, STY tahu dan berpengalaman cara menghandle para pemain muda.
Lebih jauh Aji Santoso mengatakan Indonesia tidak boleh hanya mengandalkan Marselino Ferdinan saat melawan Filipina nanti. Menurutnya, Marselino pemain berkualitas tapi tidak bisa mengandalkan Marselino saja.
Marselino, yang sudah menjalani hukuman kartu merah melawan Vietnam, akan kembali menjadi andalan Indonesia melawan Filipina dalam misi merebut satu tiket ke semifinal.
Aji, yang pernah melatih Marselino di Persebaya Surabaya, tahu betul mantan anak asuhnya itu akan jadi pemain penting saat Indonesia bersua Filipina, karena pengalamannya di timnas senior.
Karena itu, Aji Santoso meminta para pemain lain memanfaatkan situasi ini saat Marselino jadi perhatian utama pemain Filipina. Menurutnya, pemain lain dapat memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan pemain Filipina saat menjaga ketat Marselino. Ant