Selamat Tinggal Kacamata! Teknologi SMILE Jadi Solusi Koreksi Penglihatan

12 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Acara yang diadakan JEC-Bali @ Denpasar ini menarik perhatian masyarakat Bali, NTB, hingga NTT. Seminar tersebut memberikan edukasi mengenai prosedur SMILE yang lebih modern dan minim invasif dalam mengoreksi penglihatan, serta menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait metode ini.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, wisatawan, dan ekspatriat di Bali, permintaan terhadap layanan kesehatan mata berkualitas juga semakin tinggi. Ancaman gangguan penglihatan, khususnya miopia, menjadi perhatian utama karena prevalensinya diprediksi terus meningkat. 

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kelainan refraksi berkontribusi terhadap 10-15 persen kasus gangguan penglihatan di Indonesia. Sementara secara global, penelitian memperkirakan bahwa pada tahun 2050, sekitar 3,3 miliar orang akan mengalami miopia.

Dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, SpM(K), Direktur PT JEC Bali Vision/Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar, menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan mata ini hadir sebagai pusat layanan kesehatan mata terlengkap di Bali sekaligus hub strategis bagi kawasan Indonesia Timur bagian selatan.

"Dengan standar internasional, JEC-Bali @ Denpasar menghadirkan layanan kesehatan mata yang komprehensif, didukung oleh tim dokter spesialis dan tenaga medis berpengalaman. Sebagai bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics, standar pelayanan kami mengacu pada ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) serta World Association of Eye Hospital (WAEH), sehingga mutu dan keunggulan layanan tetap terjamin. Salah satu inovasi yang kami hadirkan adalah prosedur SMILE sebagai solusi koreksi penglihatan yang lebih canggih dan efektif," ungkapnya.

Perayaan HUT ke-3 JEC-Bali @ Denpasar di sela-sela seminar.

Menurut Dr. Ni Luh Diah Pantjawati, SpM(K), dokter spesialis mata di JEC-Bali @ Denpasar, ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak kerap menjadi kendala bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif.

"Banyak penderita miopia dan kelainan refraksi lainnya yang sangat bergantung pada alat bantu penglihatan. Namun, penggunaan kacamata atau lensa kontak sering kali menghambat kenyamanan dalam beraktivitas, terutama saat berwisata atau berolahraga. Dengan prosedur SMILE, pasien dapat memperoleh kembali penglihatan optimal tanpa harus repot menggunakan dan merawat alat bantu penglihatan," jelasnya.


Salah satu peserta seminar yang juga merupakan pasien JEC-Bali @ Denpasar, Indah Krisna Devi, berbagi pengalamannya setelah menjalani prosedur SMILE. "Saya sudah memakai kacamata sejak kecil, dan selalu merasa terbatas dalam aktivitas sehari-hari. Dengan gaya hidup aktif saya, kacamata sering mengganggu kenyamanan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Setelah menjalani prosedur SMILE di JEC-Bali, penglihatan saya kini jernih tanpa kacamata. Prosesnya cepat, tanpa rasa sakit, dan pemulihan juga sangat nyaman. Ini benar-benar mengubah hidup saya!" katanya.

Putri Kinanti, pasien lainnya yang menjalani prosedur SMILE, awalnya ragu sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi ini.

"Awalnya saya ragu karena belum banyak yang saya tahu tentang prosedur ini. Namun, setelah mendapatkan informasi lengkap dari tim dokter JEC-Bali, saya merasa lebih percaya diri untuk menjalani tindakan SMILE. Sekarang saya bisa melihat dengan jelas tanpa hambatan. Pelayanan yang diberikan sangat profesional dan nyaman," ujar Putri.


Keunggulan Prosedur SMILE di JEC-Bali @ Denpasar

  • • Minim Invasif: Sayatan kecil sekitar 2-4 mm, sehingga pemulihan lebih cepat dan minim risiko.
  • • Proses Cepat & Nyaman: Hanya memerlukan waktu beberapa menit tanpa rasa sakit yang berarti.
  • • Akurasi Tinggi: Menggunakan teknologi laser canggih untuk hasil yang lebih presisi.
  • • Cocok untuk Beragam Kondisi Mata: Dapat menjadi solusi bagi penderita miopia dan astigmatisme.
  • • Dukungan Teknologi dan Tenaga Ahli Berpengalaman: Tim medis tersertifikasi internasional dengan teknologi mutakhir.
  • • Pendekatan Holistik dan Personalisasi Layanan: Konsultasi menyeluruh dan pendampingan pasca-operasi.
  • • Akses Mudah dan Lingkungan Nyaman: Berlokasi di pusat Denpasar, dengan standar pelayanan internasional.


Hadir sejak Oktober 2024, JEC-Bali @ Denpasar menjadi cabang ke-5 JEC Eye Hospitals and Clinics yang memiliki layanan SMILE®. Sebelumnya, JEC telah menjadi pionir dalam layanan Laser Vision Correction sejak 1997.

Dr. Nyoman Yenny Khristiawati, M.Biomed, SpM, M.H, dokter spesialis mata JEC-Bali @ Denpasar, menambahkan bahwa edukasi tentang prosedur koreksi penglihatan masih perlu ditingkatkan.

"Banyak masyarakat yang masih ragu dengan prosedur koreksi penglihatan karena kurangnya edukasi. Dengan seminar ini, kami berharap semakin banyak orang memahami bahwa SMILE adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup tanpa ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak," jelasnya.

Antusias peserta seminar  "SMILE with Us, Goodbye Glasses!."

Seminar yang berlangsung di Bendega Restaurant Denpasar ini juga menjadi wadah diskusi antara ahli kesehatan mata dan peserta. Selain mendapatkan informasi mendalam tentang prosedur SMILE, para peserta berkesempatan melakukan pemeriksaan mata gratis serta memenangkan doorprize menarik, seperti emas Antam, Kiip wireless speaker, dan Samono air fryer.

Dengan suksesnya seminar ini, JEC-Bali @ Denpasar semakin memperkuat posisinya sebagai pusat layanan mata terdepan di Bali, Nusa Tenggara, dan sekitarnya. Sebagai bagian dari ekosistem health tourism di Bali, JEC-Bali @ Denpasar juga menjadi pilihan bagi wisatawan dan ekspatriat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan mata berkualitas tinggi sambil menikmati keindahan Pulau Dewata.

Read Entire Article