ARTICLE AD BOX
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi optimis sampai akhir tahun seluruh dana terserap. Serapan dana desa biasanya numplek di akhir tahun. “Saat ini penggunaan dana desa untuk kegiatan fisik sedang dikebut agar selesai. Dana rutin sebagian besar sudah selesai,” jelas Ngakan Adi, Kamis (7/11).
Menurut Ngakan Adi, serapan dana desa ini juga sebagiannya belum dilaporkan karena laporan proyek fisik wajib lengkap dengan data lapangan sesuai realisasi fisik. Serapan dana desa untuk fisik ada yang digunakan untuk infrastruktur pedesaan seperti pembetonan gang di desa, pembangunan dan renovasi gedung perkantoran atau realisasi fisik lain.
Dikatakan, Desa Buruan Gianyar di Tahun 2024 ini serapan realisasi dana APBDes telah mencapai 78%. Pekerjaan fisik dan kegiatan rutin sudah diselesaikan di pertengahan tahun dan tinggal menyelesaikan serapan anggaran rutin.
Dari total anggaran dana desa Rp 155 miliar digunakan untuk belanja barang dan jasa seperti biaya honor kegiatan, perjalanan dinas, operasional kantor, dan ATK. Sedangkan sebesar Rp 90 miliar dana desa digunakan sebagai gaji Perbekel dan perangkat desa.
“Untuk anggaran fisik bangunan di seluruh desa besaran anggaran sebesar Rp 27 miliar lebih, ditambah lagi dengan Rp 11 miliar anggaran untuk perbaikan jalan,” beber Ngakan Adi.
Dari realisasi penggunaan anggaran mencapai 61% ini, Ngakan Adi optimis penggunaan dana desa sesuai target. “Ini jelang akhir tahun, selain ada yang masih selesaikan proyek fisik, juga ada yang sedang susun laporan, begitu masuk Desember realisasi akan naik drastis,” bebernya.
Kondisi ini sama seperti tahun sebelumnya dan Kabupaten Gianyar selalu tepat waktu melaporkan penggunaan dana desa. 7 nvi