ARTICLE AD BOX
Sekolah khusus teknologi yang berdiri sejak 10 November 2006 kini bersiap menambah dua konsentrasi untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Kepala Sekolah Drs I Gusti Made Murjana MPd menyampaikan jumlah peserta didik SMK TI Bali Global Denpasar saat ini sebanyak 1.222 orang. Mereka tersebar pada 5 jurusan atau konsentrasi keahlian (Rekayasa Perangkat Lunak/RPL, Teknik Komputer dan Jaringan/TKJ, Multimedia/MM, Desain Komunikasi Visual/DKV, dan Animasi/AN) yang menggunakan kurikulum 2013, dan 4 konsentrasi keahlian yang menggunakan Kurikulum Merdeka (RPL, TKJ, DKV, AN).
Murjana mengatakan pihaknya akan menambah dua konsentrasi keahlian pada tahun ajaran depan guna mengantisipasi permintaan tenaga kerja di bidang tersebut.
“Pada Tahun Pelajaran 2025/2026 kami akan membuka tambahan dua konsentrasi keahlian baru yaitu Teknik Grafika (TG) dan Bisnis Digital (BD),” ujarnya ditemui di sela acara.
SMK TI Bali Global di bawah naungan Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar berdiri sejak 10 November 2006 telah menamatkan 6.100 orang siswa (16 angkatan).
Perayaan HUT ke–18 kali ini mengangkat tema ‘Growth With Passion’ yang mengandung makna dengan penuh semangat untuk tumbuh dan berkembang menjadi institusi pendidikan berkomitmen menginspirasi dan mempersiapkan atau mencetak para siswa menjadi kompeten pada minat dan bakat masing-masing.
Prestasi yang diraih siswa SMK TI Bali Global sudah tidak terhitung sejak awal berdiri. Khusus prestasi siswa di 2024 menjadi kado HUT ke–18 sekolah.
Murjana mengemukakan perolehan prestasi di tahun 2024 yang membanggakan dari bidang Robotik dan Jaringan. SMK TI Bali Global Denpasar meraih Juara Tingkat Nasional.
“Untuk lomba Olimpiade Jaringan Mikrotik dari penyisihan yang diikuti 358 peserta seluruh Indonesia, kami masuk babak final sebanyak 32 peserta seluruh Indonesia dan mendapatkan peringkat 11 tingkat nasional yang diselenggarakan di Citraweb Jogjakarta. Dan saat ini salah satu siswa kami, Micho Ananda Pratama Wijaya kelas XII MM5 sedang mengikuti event Internasional E-Sport PUBG Championship 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia,” ujar Murjana yang sudah menjadi kepala sekolah SMK TI Bali Global selama 13 tahun.
Perayaan HUT ke–18 SMK Bali Global dimeriahkan berbagai lomba dalam bidang Teknologi Informasi, Budaya dan Seni, Olahraga, Kreatifitas atau Gelar Karya dan E-Sport. Selain dihadiri para siswa dan guru para pengurus yayasan pun turut hadir.
Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar Prof Dr I Made Bandem mengatakan SMK TI Bali Global merupakan SMK teknologi yang tertua di lingkungan yayasan dan memiliki prestasi yang cukup menonjol belakangan ini.
Prof Bandem menuturkan, selain prestasi di bidang teknologi, para siswa juga dididik untuk memanfaatkan teknologi dalam melestarikan dan pengembangan kebudayaan.
“Ternyata pada ultah ke–18 ini mereka juga mampu melaksanakan festival lomba Tari Legong Keraton, Tari Baris, juga Gender Wayang. Jadi mereka tidak hanya mengembangkan teknologi untuk kepentingan teknologi, penciptaan robot, segala macam tapi juga memberi perhatian pada kebudayaan,” kata guru besar seni tari ini.
Prof Bandem berharap SMK TI Bali Global terus menjadi sekolah unggulan di Bali. Dua konsentrasi baru pada tahun depan merupakan upaya menyambut ekonomi kreatif atau orange economy yang akan terus berkembang di masa depan.
“Ke depan kehidupan kita adalah ekonomi kreatif. Digital bisnis adalah salah satu foundation dari ekonomi kreatif,” kata Prof Bandem. @ ad