ARTICLE AD BOX
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Sekjen Kemendikbudristek) Suharti melantik Prof Sudarsana di Kantor Kemendikbudristek di Jakarta, Kamis, (10/10).
Prof Sudarsana yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Dekan Fakultas Teknik Unud ini terpilih menjadi Rektor Universitas Udayana setelah melewati proses pemilihan Rektor dengan mengantongi 128 suara dari 129 suara Senat Unud dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. “Saya merasa terhormat dan bertanggung jawab untuk meneruskan tugas ini, terutama dalam menjaga serta meningkatkan kualitas Universitas Udayana sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Bersama dengan seluruh civitas akademika, saya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat kerja sama internasional, dan menciptakan inovasi yang dapat berkontribusi pada masyarakat luas,” ungkap Prof Sudarsana.
Pada acara ini sekaligus juga dilaksanakan serah terima jabatan dari rektor sebelumnya Prof Ngakan Putu Gede Suardana MT PhD IPU kepada Prof Sudarsana. Prof Ngakan Suardana yang telah memimpin Universitas Udayana pada tahun 2023-2024 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika dan stakeholder atas dukungan selama masa kepemimpinannya. “Saya mengucapkan selamat kepada Prof Ir I Ketut Sudarsana ST PhD atas pelantikannya sebagai Rektor Universitas Udayana tahun 2024-2028. Semoga Universitas Udayana semakin maju, jaya dan segera bertransformasi menuju PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum). Kepada civitas akademika Universitas Udayana, saya mengucapkan terima kasih atas kinerja yang luar biasa yang telah diberikan kepada Unud, dan mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan selama saya memimpin Universitas Udayana,” ujarnya.
Di samping Rektor Unud, dalam upacara pelantikan ini juga dilantik beberapa pejabat, yakni Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah 15, dan pejabat lainnya.
Sekjen Kemendikbudristek Suharti dalam sambutannya menyampaikan peningkatan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan merupakan tantangan utama dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, melakukan transformasi seperti menerbitkan kebijakan yang mendukung pendidikan yang berkualitas, memperbaiki infrastruktur pendidikan, serta meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan baik guru maupun dosen serta tenaga kependidikan lainnya.
"Kepada para pimpinan perguruan tinggi yang dilantik hari ini, kami ingin menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tinggi sangat tergantung pada pengembangan budaya dan kualitas akademik, terutama melalui penerapan nilai-nilai integritas akademik. Pimpinan perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam memastikan kepercayaan, keadilan, kehormatan, tanggung jawab dan keteguhan hati dalam menjaga seluruh kegiatan, kebijakan, program di lingkungan civitas akademika PTN masing-masing," ucapnya. 7