Warning: session_start(): open(/home/kabarin/public_html/src/var/sessions/sess_a0a7da1de90530a9658396e5359b02b9, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarin/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Perbekel Duda Bagikan 5,4 Ton Bibit Padi - Kabar Berita Slot News

Perbekel Duda Bagikan 5,4 Ton Bibit Padi

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Bantuan tersebut merupakan program ketahanan pangan Pemerintah Desa Duda yang bersumber dari dana desa. Tiap petani mendapatkan bantuan satu sak isinya 10 kilogram.

543 petani yang dapat bantuan bibit bernaung di empat subak, yakni Subak Bambang Biaung, Subak Alastunggal, Subak Tegal Kauh dan Subak Uma Desa.

“Ini bantuan rutin setiap tahun, Pemerintah Desa Duda hanya mampu membantu bibit 10 kilogram per petani yang telah terdaftar. Jika mengalami kekurangan bibit, agar diupayakan sendiri,” jelas Perbekel I Wayan Dulur.

Bibit invari dipilih, kata Perbekel Dulur, karena memiliki tekstur rasa pulen, tahan hama dan penyakit, benihnya bersertifikat unggul, umurnya 120 hari. Per hektare bisa menghasilkan 6,3 ton gabah dengan tinggi 97 cm. Batang padi lebih kokoh meskipun digoyang angin kencang.

“Bantuan 10 kilogram untuk semua anggota subak, tidak menghitung luas garapan,” tambahnya.

Bantuan bibit 10 kilogram cukup untuk lahan 25 are. Jika dinominalkan maka harganya Rp 105.000. Pemerintah Desa Duda berusaha membantu meringankan  petani, mendapatkan bantuan bibit.

Kelian Subak Alastunggal di Banjar Alastunggal, Desa Duda, I Made Jaya mengapresiasi bantuan bibit itu, untuk 166 anggota, yang tersebar di 8 tempek dengan luas garapan 54,4 hektare. Dia mengapresiasi program Pemerintah Desa Duda, menyukuri bantuan bibit itu. “Setidaknya Pemerintah Desa Duda telah meringankan beban petani, terutama bagi petani yang menggarap lahan 25 are, tidak perlu lagi membeli bibit,” katanya.

Apalagi banyak lahan kebun salak, dikembalikan jadi lahan sawah. Sebelumnya sempat lahan sawah diubah jadi kebun salak, setelah dirasakan hasilnya tidak seberapa, maka kembali jadi sawah.

Terlebih lagi, jelas dia, keberadaan air berlimpah, sehingga tidak sulit untuk bertanam padi. “Petani tinggal menunggu musim tanam untuk menggunakan bibit itu,” tambahnya.

Subak Alastunggal mewilayahi delapan tempek, yakni Tempek Duwe, Tempek Tengah, Tempek Palud, Tempek Delod Sema, Tempek Pule, Tempek Susuan II tempek Susuan III dan Tempek Susuan IV.

Tahun 2024 lalu, Pemerintah Desa Duda menyalurkan bantuan untuk 537 anggota subak se-Desa Duda, sehingga bibit disalurkan saat itu, 5,37 ton.

Pemerintah Desa Duda membagikan bantuan bibit, secara bergilir, agar tidak krodit sehingga penyalurannya dijadwalkan. Subak Alastunggal mengambil bibit Jumat (3/1), Subak Bangbang Biaung mengambil bantuan bibit, Senin (6/1), Subak Umadesa dan Subak Tegal Kauh mendapatkan jadwal Selasa (7/1). Syarat pengambilan  bantuan, yakni membawa fotokopi KTP sesuai di dalam daftar dan tidak boleh diwakilkan.7k16
Read Entire Article