ARTICLE AD BOX
Dalam laporan Oriental Sports Daily, dikutip dari Soha, pelatih China tidak mendapatkan rasa hormat penuh dari para pemain. Sejumlah nama tenar di Timnas China disebut tidak menyukai gaya kepemimpinan Branko Ivankovic.
Yang menarik, hal ini bukan sekali terjadi. Saat Aleksandar Jankovic jadi pelatih China, hal serupa juga terjadi. Sejumlah laporan menyebutkan ada perselisihan di lingkungan internal antara pemain dengan pelatih. Munculnya rasa tidak hormat tersebut disebut karena para pemain tidak yakin pada latar belakang dua pelatih China.
Juga dilaporkan CNN Indonesia, pelatih yang terakhir kali disebut mendapat kepercayaan penuh adalah Marcelo Lippi. Lippi punya reputasi kelas dunia dengan membawa Italia juara Piala Dunia 2006 sekaligus punya catatan mentereng bersama Juventus. Riwayat itulah yang membuat para pemain menaruh kepercayaan penuh pada Marcelo Lippi.
Karena itulah, Ivanovic dalam kondisi tersudut setelah China gagal meraih poin dari tiga laga awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Catatan nol poin, lalu kebobolan 12 gol dari tiga laga dan hanya mencetak dua gol. Hal itu membuat Ivanovic menghadapi desakan mundur.
Menurut Sohu, nama Jia Xiuquan bahkan muncul sebagai kandidat kuat pelatih baru China untuk menggantikan Ivanovic. Jia Xiuquan termasuk pelatih top di level domestik China. Ivanovic resmi jadi pelatih China pada Februari 2024 atau usai gelaran Piala Asia. *