Warning: session_start(): open(/home/kabarin/public_html/src/var/sessions/sess_e2f5a4c928af521af301376a32b67cc6, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarin/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Ketut Melki Masuk Pelatnas Karate - Kabar Berita Slot News

Ketut Melki Masuk Pelatnas Karate

2 months ago 13
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali hanya mengirim satu atlet untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta. Yakni Ketut Melki Candra Saputra, yang digadang-gadang tampil di ajang WKF Venesia, Italia.

Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi mengatakan, Bali hanya menyumbangkan satu karateka menjalani Pelatnas Kadet Junior U-21 di Jakarta. Selama Pelatnas, Sensei Armand mengaku ikut menyambangi langsung Ketut Melki untuk memberikan motivasi. 

"Pemantauan langsung ini bagian dari motivasi kepada atlet yang masuk Pelatnas," ujar Sensei Armand Setiawan. 

Menurutnya, Ketut Melki memiliki rekam jejak cukup bagus mulai dari juara di Kejurnas, meraih medali emas SEAKF Thailand dan perunggu AKF di Manila, beberapa waktu lalu. Karena meraih medali itulah, ketut Melki kembali diberangkatkan di Kejuaraan Dunia di Venesia, Italia.

"Melki memiliki catatan bagus. Berbagai kejuaraan berhasil meraih medali, maka dia dipercaya lagi ke Venesia," kata Sensei Armand lagi.

Terlepas dari rekam jejak tersebut, Sensei Armand mengingatkan pentingnya konsistensi dalam berlatih. Selama ini kelemahan Ketut Melki rentan mengalami star syndrom, sehingga dengan usianya yang masih junior, dan memiliki pengalaman event Internasional terkadang disiplin berlatih di daerah jadi berkurang. 

"Kebanyakan di Bali ini kalau atlet kena star syndrome langsung jadi stress saya. Pesan pribadi saja, kalau saya lihat banyak atlet junior di Bali yang pernah bermain di luar terkadang jadi langsung besar kepala dan jadinya malas latihan di Bali. Padahal sebenarnya kalau potensi dia di AKF semestinya bisa mendapat lebih dari perunggu," kata Sensei Armand.

Sensei Armand juga mengatakan, FORKI Bali tetap memantau karateka Bali selama tampil di berbagai event. Dia berharap makin banyak karateka Bali menghuni Pelatnas dan mengikuti jejak karateka kebanggaan Bali Cok Istri Agung Sanistyarani. 

"Kita akan terus pantau karateka Bali ke depannya. Harapannya semakin banyak ke Pelatnas seperti senior mereka, Cok Istri Agung Sanistyarani," pungkas Sensei Armand Setiawan. dar
Read Entire Article