Kasus Lakalantas di Bali Meningkat

3 weeks ago 5
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Bali selama periode Januari hingga September 2024 meningkat 21 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023. Periode Januari sampai September 2023 jumlah lakalantas di Bali sebanyak 5.315 kasus, sementara tahun ini 6.420 kasus. 

Pada periode Januari sampai September 2023 sebanyak 481 korban meninggal dunia. Dari jumlah tersebut sebanyak 12 orang diantaranya warga negara asing. Sementara tahun ini menurun yakni 470 korban meninggal. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 orang warga negara asing.

Hal ini diungkapkan dalam sambutan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolresta Denpasar Kombes apol Wisnu Prabowo saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Agung 2024 di Lapangan GOR Ngurah Rai, Denpasar, pada Senin (14/10) pagi. 

Operasi Zebra Agung 2024 dimulai 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024, melibatkan 1.025 personel. Jumlah tersebut terdiri dari 263 personel Polda Bali dan 762 personel dari jajaran Polres dan Polresta. Operasi ini akan menekankan upaya edukatif dan persuasif dengan pendekatan humanis, serta didukung penegakan hukum elektronik secara statis dan mobile.

Fokus dalam operasi ini mencakup perilaku pengendara yang berpotensi melanggar aturan, seperti berkendara melawan arus, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, pengendara di bawah umur, serta pelanggaran terhadap rambu lalu lintas. Kapolda menekankan pentingnya kepatuhan dan kesadaran berlalu lintas dalam mengatasi pelanggaran lalu lintas, kemacetan, serta kecelakaan. 

Partisipasi masyarakat sebagai pengguna jalan sangat diperlukan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas di Bali. Kapolda menyoroti peningkatan aktivitas lalu lintas di Bali yang berdampak pada meningkatnya pelanggaran dan kemacetan di beberapa titik strategis. 7 pol
Read Entire Article