Juru Bapang Barong dan Juru Kendang Unjuk Kebolehan

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Dalam lomba yang dibuka secara resmi dengan nyolahang Punggelan Barong oleh Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM Setda Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa, Kamis (24/10) sore, merupakan upaya menjaring bibit-bibit seniman Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal Remaja di Kota Denpasar. 

Artayasa mengatakan, Mapang Barong Ket dan Makendang Tunggal di era sekarang ini sangat digandrungi oleh generasi muda di seluruh Bali, termasuk Denpasar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya generasi muda yang lihai memainkan kendang dan mapang barong. 

Dikatakan Artayasa, komitmen Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar Lomba Mapang Barong Ket dan Makendang Tunggal ini merupakan upaya memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian sebuah kesenian sakral khususnya barong yang ada di Kota Denpasar. “Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tekniknya serta memanfaatkan olah kreativitas tangan dalam permainan kendang,” ujar Artayasa. 

“Sebagai Kota yang heterogen, lomba ini diikuti oleh peserta yang lumayan banyak, nantinya pemenang lomba akan terus mengikuti pembinaan untuk disiapkan sebagai Duta Seni Kota Denpasar, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri,” imbuh dia.

Sementara Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta  menjelaskan, secara teknis Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal merupakan sebuah bentuk pementasan yang berpasangan dan saling keterkaitan. Kata Raka Purwantara, pelaksanaan lomba kali ini bersifat terbuka untuk generasi muda Kota Denpasar. Sebanyak 16 pasang Juru Kendang dan Juru Bapang Barong Ket mengikuti lomba. Pelaksanaan lomba formatnya juru bapang dan juru kendang tampil berpasangan dengan mekanisme tarung bebas alias dalam penentuan pasangan sistemnnya diundi. Namun demikian, pemilihan juaranya akan dipisahkan antara Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal.mis,nat
Read Entire Article