ARTICLE AD BOX
Sedangkan dalam kejuaran selama dua hari itu, tim tuan rumah harus mengakui kekuatan lawan. Sedangkan Denpasar dan Badung berbagi gelar juara. Pada quadrant putra posisi puncak tim Denpasar, menyusul di peringkat kedua Buleleng, Badung di posisi ketiga dan Gianyar di posisi keempat. Sedangkan quadrant putri, tim Badung menjadi juara, disusul Buleleng, Denpasar dan Gianyar.
Ketua Pengkab PSTI Buleleng Made Tresna Wijaya mengatakan, kejuaraan quadrant diikuti 11 regu, yang terdiri dari 6 regu putra dan 5 regu putri, dari enam Pengkab PSTI di Bali. Sedangkan tiga Pengkab PSTI absen, yakni Klungkung, Tabanan dan Bangli.
“Kejuaraan ini memberikan kesempatan kepada atlet yang selama ini sudah berlatih. Ini juag menjadi ajang evaluasi mereka menyongsong Porprov 2025 mendatang,” terang Tresna.
Tresna menyebutkan, tujuan kejuaraan ini tidak hanya dirasakan manfaatnya bagi Buleleng, tetapi seluruh Pengkab peserta. Masing-masing Pengkab dapat mengukur dan mengetahui kekuatan atlet maupun calon lawan di Porprov nanti.
Menurutnya, hasil kejuaraan ini akan menjadi semangat baru atlet-atlet untuk giat berlatih.Tresna berharap kejuaraan ini dapat menarik perhatian masyarakat menekuni olahraga sepak takraw. Dia juga berhara Pengprov PSTI Bali dapat mengadakan event kejuaraan antar pengkab-pengkot se-Bali agar kemampuan atlet dapat terus terasah dan terpantau.
Sementara itu, Buleleng menjadi juara umum pada Porprov 2022, dengan meraih empat medali emas dan tiga perunggu di sejumlah nomor. Tim sepak takraw putri masih menjadi andalan, sedangkan putra masih memiliki ruang untuk meningkatkan performa menjadi yang terbaik. k23