DAPD Buleleng Tingkatkan Inovasi Arsip

Salah satu upaya terbarunya adalah penyelenggaraan sosialisasi Diorama Arsip Konvensional dan Diorama Arsip Virtual Soenda Ketjil.

Sosialisasi ini dikemas bersama dengan program SRIKANDI Buleleng (Sinergitas Revitalisasi Inovatif Kekayaan Arsip dan Nilai Daerah Integratif). Kegiatan melibatkan oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengelola perpustakaan sekolah, serta tim efektif DAPD.

Kepala DAPD Buleleng, Made Era Oktarini, menyebut kesempatan ini sebagai mengenalkan program unggulan yang bertujuan mengintegrasikan pengelolaan arsip berbasis digital dan konvensional. “Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan program SRIKANDI kepada berbagai pihak, termasuk pengelola perpustakaan SMP. Ke depan, kami akan memperluas jangkauan sosialisasi ke sekolah-sekolah lain,” jelas dia, Rabu (18/12)..

Program SRIKANDI Buleleng dirancang untuk memperkuat kolaborasi lintas instansi, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfosanti). Salah satu langkah implementasi yang mencolok adalah pengembangan Diorama Virtual Soenda Ketjil, yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat edukasi berbasis arsip sejarah lokal, tetapi juga sebagai daya tarik wisata budaya. .7 mzk