Coffeenest Rayakan International Coffee Day 2024 di Bali

3 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX
Acara yang diselenggarakan oleh komunitas pencinta kopi ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya ngopi dan mengedukasi masyarakat tentang potensi kopi lokal Bali. 

"Industri kopi saat ini menjadi bagian dari gaya hidup, bukan hanya soal rasa tetapi juga bagaimana menikmati kopi itu sendiri," ujar Syaifullah, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf dalam sesi talkshow. 

Syaifullah menambahkan bahwa coffee shop kini memiliki peran ganda sebagai tempat bersantai dan bekerja, serta mampu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. 

Syaifullah, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf.

"Kami berharap lebih banyak coffee shop dari Bali yang mampu ekspansi ke luar negeri dan membawa nama Bali ke kancah internasional," imbuh peraih gelar PhD di Bidang Ekonomi Keuangan dari Universitas Australia Barat.

Adhi dari Island of Gods turut berbagi pengalamannya dalam mengembangkan bisnis kopi di Bali. Menurut Adhi, brand yang sudah berjalan hampir satu tahun ini memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani kopi lokal. "Kami hanya menggunakan biji kopi dari Bali agar bisa mendukung petani setempat dan menjaga kualitas rasa. Meski harga kopi terus naik, kami tetap berusaha menstabilkan harga agar produk kami tetap terjangkau dan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang," ujarnya.

Didik Suryadi dari Kayumas Coffee, salah satu peserta pameran, menambahkan bahwa edukasi mengenai kopi sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani. "Setiap proses pengolahan kopi memiliki nilai tambah. Dengan keterampilan yang memadai, petani bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi di pasar," jelas Didik. Ia juga mengungkapkan bahwa Kayumas Coffee fokus pada peningkatan kualitas kopi melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun hilirisasi yang lebih kuat.

Dengan hadirnya berbagai acara dan kegiatan, Coffeenest diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pencinta kopi sekaligus memperkenalkan potensi kopi Bali ke tingkat internasional.

Read Entire Article