ARTICLE AD BOX
Sejak posko Nataru dibuka di Terminal Mengwi, Rabu (18/12/2024) lalu, jumlah kedatangan penumpang Antarkota Antarprovinsi (AKAP) per hari mengalami peningkatan 11-17 persen. Dari biasanya kedatangan 1.200 penumpang menjadi di atas 2.000 penumpang.
Pengawas Terminal Tipe A Mengwi Ardani Nirwesthi menuturkan, belasan ribu penumpang dan ratusan kendaraan masuk ke terminal sejak 18 Desember lalu. Angkutan darat yang masuk berasal dari Pulau Jawa khususnya Provinsi Jawa Timur.
“Sejak 18 Desember, sebanyak 13.153 penumpang dengan 511 kendaraan bus,” kata Ardani ketika dihubungi NusaBali.com, Selasa (24/12/2024) petang.
Ardani tidak bisa memastikan apakah peningkatan jumlah kedatangan AKAP ini karena penumpang yang dalam agenda liburan. Namun, dapat diasumsikan demikian apabila melihat fenomena peningkatan ini berbarengan dengan momen libur Nataru.
Selain itu, bagi Ardani, transportasi darat sudah tidak kalah kualitasnya dari segi pelayanan. Perusahaan operator (PO) bus pun disebut berlomba menawarkan fasilitas terbaik yang dapat menjadi opsi transportasi alternatif bepergian jarak jauh selain angkutan udara.
“Kami juga jauh-jauh hari jemput bola melakukan pra ramp check ke pool-pool PO. Kami peringatkan kalau ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Tapi, kalau masih tidak layak saat ramp check, kami tilang dan ada dua bus tidak kami izinkan beroperasi,” tegas Ardani.
Perempuan yang sebelumnya bertugas di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali ini mengungkapkan, kenaikan harga tiket pun tidak sesignifikan libur lebaran. Sehingga, transportasi darat dapat menjadi alternatif pilihan penumpang untuk berwisata lintas pulau Nataru ini.
Sementara itu, kenaikan jumlah penumpang angkutan darat dari Pulau Jawa menuju Bali via Terminal Mengwi ini diprediksi akan tetap terjadi sampai menjelang pergantian Tahun Baru 2025. *rat
Pengawas Terminal Tipe A Mengwi Ardani Nirwesthi menuturkan, belasan ribu penumpang dan ratusan kendaraan masuk ke terminal sejak 18 Desember lalu. Angkutan darat yang masuk berasal dari Pulau Jawa khususnya Provinsi Jawa Timur.
“Sejak 18 Desember, sebanyak 13.153 penumpang dengan 511 kendaraan bus,” kata Ardani ketika dihubungi NusaBali.com, Selasa (24/12/2024) petang.
Ardani tidak bisa memastikan apakah peningkatan jumlah kedatangan AKAP ini karena penumpang yang dalam agenda liburan. Namun, dapat diasumsikan demikian apabila melihat fenomena peningkatan ini berbarengan dengan momen libur Nataru.
Selain itu, bagi Ardani, transportasi darat sudah tidak kalah kualitasnya dari segi pelayanan. Perusahaan operator (PO) bus pun disebut berlomba menawarkan fasilitas terbaik yang dapat menjadi opsi transportasi alternatif bepergian jarak jauh selain angkutan udara.
“Kami juga jauh-jauh hari jemput bola melakukan pra ramp check ke pool-pool PO. Kami peringatkan kalau ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Tapi, kalau masih tidak layak saat ramp check, kami tilang dan ada dua bus tidak kami izinkan beroperasi,” tegas Ardani.
Perempuan yang sebelumnya bertugas di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali ini mengungkapkan, kenaikan harga tiket pun tidak sesignifikan libur lebaran. Sehingga, transportasi darat dapat menjadi alternatif pilihan penumpang untuk berwisata lintas pulau Nataru ini.
Sementara itu, kenaikan jumlah penumpang angkutan darat dari Pulau Jawa menuju Bali via Terminal Mengwi ini diprediksi akan tetap terjadi sampai menjelang pergantian Tahun Baru 2025. *rat