Anggota Fraksi PDIP DPR RI Ikuti Psikotes

5 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Psikotes yang langsung dihadiri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tersebut untuk pendalaman kepribadian anggota Fraksi PDIP DPR RI.

Megawati hadir di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB bersama dengan Ketua DPP PDIP bidang Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga), serta Ketua DPP Bidang Hukum, Prof Dr. Yasonna Laoly. Para peserta melakukan psikotes tersebut dari pagi sampai malam hari. Dimulai dari psikotes online selama kurang lebih 4-5 jam, diskusi kelompok, dan wawancara mendalam.

DPP PDIP bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Puluhan ahli dari HIMPSI tampak terlibat di lokasi. Usai psikotes dan memasuki masa istirahat, Megawati memberikan arahan yang dilakukan secara tertutup. 

Usai arahan, dalam keterangannya kepada pers, Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan utama Megawati kepada peserta. Kata Hasto, para peserta serius dalam melakukan seluruh tahapan psikotes. Selanjutnya, Megawati menjelaskan latar belakang pelaksanaan psikotes yang ditempatkan untuk penguatan merit system. “Ibu Megawati juga menyampaikan bahwa psikotes ini merupakan bagian dari pelembagaan partai dan merupakan upaya PDI Perjuangan membangun merit system di dalam partai politik,” kata Hasto Kristiyanto, Kamis.

Dengan melakukan psikotes, Megawati menegaskan pentingnya potret diri yang bisa dipakai bagi penugasan dan pengembangan setiap kader Partai. Psikotes juga akan dimanfaatkan untuk evaluasi ke internal partai, tools untuk melakukan kritik dan otokritik, sekaligus pengembangan penugasan ke depan. 

“Sehingga Ibu Megawati menekankan bahwa bagaimana segala sesuatunya pelaksanaan fungsi partai dan penugasan dilaksanakan secara obyektif,” jelas Hasto. Lebih lanjut, ia mengatakan, PDIP memang berkomitmen teguh untuk melaksanakan pelembagaan partai secara sistemik dan sesuai kultur partai. 

Psikotes juga ditempatkan sebagai bagian dari resolusi konflik, terutama yang berkaitan dengan penempatan jabatan strategis di Tiga Pilar Partai.“Psikotes ini selain memotret personality, leadership, komitmen terhadap ideologi dan nilai-nilai kepartaian, juga berkaitan dengan daya juga juang, serta bagaimana pemahaman terhadap masa depan,” kata Hasto. k22
Read Entire Article